Review Old Bicycle: Menonton Hubungan Baik Kakek dan Cucu
Film drama keluarga penuh haru disuguhkan dalam Old Bicycle yang digarap oleh sutradara Moon Hee-Yong. Sebuah film yang mengingatkan kembali kepada kita tentang betapa pentingnya menjaga silaturahmi di dalam keluarga.
Sepanjang film berdurasi sekitar 106 menit ini, penonton akan melihat hubungan antara Kang-Man yang diperankan oleh Choi Jong-Won dan cucunya, Poong-Do (Park Min-Sang), mulai dari yang semula renggang menjadi dekat.
Kang-Man dikisahkan hanya memikirkan dirinya sendiri. Tidak ada orang yang dekat dengannya. Kang-Man lebih suka mabuk-mabukan. Sehari-hari, orang sepuh ini bekerja sebagai pedagang barang-barang kebutuhan rumah tangga.
Hari itu tampak berbeda bagi Kang-Man, setelah ada anak kecil laki-laki seumuran sekolah dasar muncul di hadapannya, yang belakangan diketahui adalah cucunya, Poong-Do. Sang anak ditinggal pergi ayahnya, Gil-Jae (Choo Hun-Yub) yang meninggal dunia karena kecelakaan. Ibunya juga sudah tiada.
Poong-Do bersikeras ikut menemani kakeknya berjualan yang berangkat ke pasar dengan sepeda. Saat berada di pasar, Poong-Do percaya diri membantu pedagang lainnya memperkenalkan barang. Dia juga berkenalan dengan Bok-Nam (Park Sang-Myeon), pedagang pakaian yang berjualan di seberang Kang-Man.
Usai mengetahui Kang-Man punya seorang cucu, Mi-Ja (Jo An) ingin mengenal Poong-Do lebih dekat. Bahkan, Mi-Ja yang berjualan kopi keliling itu bersedia menjadikan Poong-Do sebagai pacar karena saking dewasanya sikap anak tersebut.
Tiba-tiba, Poong-Do dibawa ke kantor polisi karena diduga membantu Dong-Man (In Sung-Ho), pedagang yang suka memakai baju tentara, melakukan penipuan. Kang-Man kemudian datang hendak menjemput, tapi tidak diperbolehkan oleh polisi karena dirinya tidak membawa kartu identitas.
Semakin hari selalu bersama, Poong-Do semakin dekat dengan kakeknya. Ia jadi lebih tahu betapa beratnya kehidupan sang kakek yang harus mengayuh sepeda dengan jarak cukup jauh dari rumah ke pasar.
Di sisi lain, Kang-Man merasa kondisi kesehatannya kian memburuk. Melihat tenaganya sudah tidak kuat, dia mengajak Poong-Do pergi bersama ke Pasar Daegu untuk mengetahui tempat kulakan mana saja si kakek membeli barang dagangan.
Kang-Man berharap Poong-Do dapat menggantikan dirinya berjualan di pasar. Apalagi, obat yang selama ini diminum tak kuat menahan rasa sakit.
Saat-saat terakhir kebersamaan Kang-Man dan cucunya memberi kesan haru bagi penonton. Melalui film Old Bicycle yang bisa Kamu tonton tanpa streaming di TrueID, Kang-Man hendak menyampaikan pesan bahwa seburuk apapun hubungan dengan anak, jangan sampai cucu kita menjadi korban. Gunakanlah setiap kesempatan untuk berbicara dan silaturahmi dengan kerabat. (Adi)